Little by little, one travels far.
J. R. Tolkien
Ya... perlahan kita semua berjalan. Tidak akan pernah diam di tempat. Bukankah sudah berkali dibilang, bahwa hidup ibarat mengendarai sepeda. Kita harus terus mengayuh agar tetap seimbang dan mencapai tujuan. Bila kita tidak bergerak, kemungkinan ada yang salah dengan diri kita.
Konsekuensi dari perjalanan itu, kita akan mengalami penambahan serta pengurangan. Penambahan teman-teman baru, pengurangan teman-teman lama. Tidak... bukan berarti kita semua lupa teman lama, melainkan kita akan terus melihat ke depan dan bersama dengan yang sevisi atau setujuan kita. Perlahan, kita akan memilih jalan yang berbeda. Yang biasanya saat mau jalan, tinggal ngomong langsung jalan, sekarang tidak. Sudah lama dibahas, pas hari H banyak yang mengundurkan diri karena beragam kepentingan. Semakin banyak wacana. Semakin banyak yang mulai menentukan prioritas, dan kita bukanlah lagi prioritasnya. Perlahan semua akan berpasangan dan bukannya lupa, tapi mereka sibuk mengayuh sepeda mereka ke tujuannya.
Bijaklah, bila kita mulai kehilangan beberapa teman main. Bahkan, mungkin saja kita yang meninggalkan mereka. Sebab, perlahan kita semua adalah musafir, yang sedang berjalan ke tujuannya masing-masing. Percayalah, tidak akan ada niat menghapus kenangan, mungkin terlupa iya.
Meta morfillah
cakep mba :')
ReplyDelete