Judul: Teruslah bodoh jangan pintar
Penulis: Tere Liye
Penerbit: Sabak Grip
Dimensi: 371 hal, cetakan pertama Februari 2024 (33 bab, 691 halaman edisi digital google playbook)
ISBN: 9786238882205
Berkisah tentang 6 aktivis (abang pemilik warung kopi, ibu sri wartawan senior, dandy sutradara idealis, penulis yang tidak suka dipublish data dirinya, setya dan mulya pengacara hebat kasus marjinal) yang berjuang melawan korupsi serta kerusakan lingkungan yang disebabkan perusahaan tambang multinasional. Berlatar ruang sidang dengan komite independen yang baru dibentuk, pertempuran tersebut berlangsung dengan saksi, pengacara, menteri, hingga taipan kelas kakap bernama Tuan Liem. Meski akhirnya sudah bisa ditebak sebab anggota komite independen pun adalah hamba uang, namun perjuangan dan kisah masa lalu serta motivasi tiap tokoh begitu seru dan membuat penasaran.
Banyak plot twist hadir sehingga membacanya membuat tak ingin berhenti. Ditambah gaya bahasa yang ringan untuk kasus rumit, membuat isu berat yang dibawakan tidak menjemukan. Endingnya pun cukup mencengangkan. Tapi bagian paling saya suka, tentu saja part rudi dan budi, saksi yang dipilih penulis beserta instruksi yang diberikan penulis saat persidangan. Terima kasih untuk penulis yang sudah membagikan gratis buku ini melalui google playbook untuk didownload 1 juta pengguna.
Cocok dibaca bagi kamu yang suka novel inspiratif, mengangkat isu sosial, memotret keadaan relevan negara kita agar semangat melakukan perubahan yang bermakna.
Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.
Meta Morfillah
#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #teruslahbodohjanganpintar #tereliye #metamorfillah #fiksi
No comments:
Post a Comment