Pages

07 January, 2025

[Review buku] Teruslah bodoh jangan pintar


Judul: Teruslah bodoh jangan pintar
Penulis: Tere Liye
Penerbit: Sabak Grip
Dimensi: 371 hal, cetakan pertama Februari 2024 (33 bab, 691 halaman edisi digital google playbook)
ISBN: 9786238882205

Berkisah tentang 6 aktivis (abang pemilik warung kopi, ibu sri wartawan senior, dandy sutradara idealis, penulis yang tidak suka dipublish data dirinya, setya dan mulya pengacara hebat kasus marjinal) yang berjuang melawan korupsi serta kerusakan lingkungan yang disebabkan perusahaan tambang multinasional. Berlatar ruang sidang dengan komite independen yang baru dibentuk, pertempuran tersebut berlangsung dengan saksi, pengacara, menteri, hingga taipan kelas kakap bernama Tuan Liem. Meski akhirnya sudah bisa ditebak sebab anggota komite independen pun adalah hamba uang, namun perjuangan dan kisah masa lalu serta motivasi tiap tokoh begitu seru dan membuat penasaran.

Banyak plot twist hadir sehingga membacanya membuat tak ingin berhenti. Ditambah gaya bahasa yang ringan untuk kasus rumit, membuat isu berat yang dibawakan tidak menjemukan. Endingnya pun cukup mencengangkan. Tapi bagian paling saya suka, tentu saja part rudi dan budi, saksi yang dipilih penulis beserta instruksi yang diberikan penulis saat persidangan. Terima kasih untuk penulis yang sudah membagikan gratis buku ini melalui google playbook untuk didownload 1 juta pengguna.

Cocok dibaca bagi kamu yang suka novel inspiratif, mengangkat isu sosial, memotret keadaan relevan negara kita agar semangat melakukan perubahan yang bermakna.

Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #teruslahbodohjanganpintar #tereliye #metamorfillah #fiksi

03 January, 2025

[Review Buku] Sakura Kanazawa


Judul: Sakura Kanazawa
Penulis: Astrida Hara
Penerbit: Bhuana Sastra
Dimensi: 324 hal, cetakan pertama 2019 (edisi digital ipusnas)
ISBN: 9786232163324

Aya memilih Kanazawa sebagai pelariannya akibat kekecewaan pada ayah. Ia tak pernah menyangka, sosok yang selalu ia kagumi dan sayangi ternyata berkhianat pada Bunda. Ia yang disebut anak ajaib sebab lahir setelah 15 tahun penantian merasa kalah oleh hidup. Menyesali mengapa ia tidak dilahirkan sebagai anak lelaki yang sangat didambakan ayahnya. Namun ternyata, di Kanazawa ia bertemu pemilik mata abu-abu yang membuat dunianya berwarna indah bagaikan sakura. Sayangnya, masa lalu Haruto berkelindan dengan rahasia yang dimiliki orangtua Aya, Takeda sensei, serta orangtua Haruto. Akankah keindahan dunianya bertahan lama? Ataukah akan gugur dalam sekejap sebagaimana sakura yang bermekaran di Kanazawa?

Buku ini adalah karya kedua penulis yang saya baca sebab terpesona dengan karya penulis lainnya (Dimensi Langit Manusia). Namun ternyata konflik yang hadir kurang tajam dan agak drama yang kurang perlu. Setiap saya kira ada klimaks atau twist menarik, kembali datar dan biasa saja. Romansa antara Aya dan Haru pun kurang kuat. Tapi untuk deskripsi Kanazawa saya suka. Penulis berhasil membuat saya ingin mengunjungi kota kecil di Jepang itu.

Cocok dibaca bagi kamu yang suka latar Jepang dan romance ringan.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #sakurakanazawa #astridahara #metamorfillah #fiksi

Text Widget