FIQH DAKWAH - KAIDAH 7: #SERULAH #MANUSIA #SESUAI #KADAR #AKAL DAN #PEMAHAMAN MEREKA
Ada 2 cara berdakwah:
menggunakan #hikmah (tutur kata) dan #mauizah #hasanah (penyampaian)
Jangan bicara sesuatu yang objek dakwah belum sampai akalnya di situ. Kecuali saat ada fitnah, untuk menjelaskan.
Sudah menjadi hak, kebaikan harus disampaikan, tapi ada kalanya juga tidak perlu disampaikan agar tidak terjadi keburukan.
#Berdakwah pun harus dilihat levelnya.
Misal berdakwah pada anak SD, kelompok non akademis, sebaiknya tidak terlalu ilmiah, tapi lebih ke contoh yang sering mereka alami. Sehingga penyampaiannya bisa 'ngena' ke mereka.
Berdakwah pada #level orang-orang kampus, bisa pakai analisis.
Berdakwah pada level orang-orang yang memiliki spesialisasi di bidang tertentu, misalnya dokter, pengacara, dll. Maka harus tahu aturan yang benar dan disangkutpautkan ke bidang mereka. Misal saat berdakwah di hadapan dokter, ceritakan ayat tentang penciptaan manusia.
Jadi #dai harus bisa ke segala aspek. Jika dai hanya menguasai ilmu syar'i saja, bisa jadi ia ditolak. Wajib hukumnya bagi dai untuk menambah wawasan ilmu.
#catatansepemahamanpenulis
Meta morfillah
No comments:
Post a Comment