Pages

09 September, 2015

Gairah Cinta dan Kelesuan Ukhuwah

Catatan Alm. UST Rahmat Abdullah

Sungguh teramat merugi... mereka yang mengikuti hawa nafsu kemudian pergi, meninggalkan kebersamaan dalam dakwah ilallah, tanpa mau bersabar sebentar dalam ujian keimanan.

Tanpa mau mencoba bertahan sebentar dalam dekapan ukhuwah.
Dan sungguh, Kecewa itu biasa dan manusiawi yang luar biasa, siapa saja yang mampu beristighfar dan lalu berlapang dada serta bertawakkal pada-Nya.

Memang...
Dakwah ini berat... karenanya ia hanya mampu dipikul oleh mereka yang memiliki hati sekuat baja..
Memiliki kesabaran lebih panjang dari usianya.
Memiliki kekuatan yang berlipat.
Memiliki keikhlasan dalam beramal yang meninggi.
Memiliki ketabahan seluas lautan, memiliki keyakinan sekokoh pegunungan.

Siapa pun takkan pernah bisa bertahan...
melalui jalan dakwah ini...
mengarungi jalan perjuangan...
kecuali dengan KESABARAN!!!

Karenanya...
Tetaplah di sini...
di jalan ini...
bersama kafilah dakwah ini.

Seberat apa pun perjalanan yang harus ditempuh...
sebesar apa pun pengorbanan untuk menebusnya...
tetaplah di sini...

Buanglah hawa nafsu dalam mengarungi perjalanannya, karena telah banyak yang berguguran karenanya.

Gandenglah selalu iman ke mana saja kita melangkah, karena iman akan menjagamu setiap waktu.

Seburuk apa pun, sekeruh apa pun kondisi kapal layar kita, janganlah sekali-kali mencoba untuk keluar dari kapal layar ini dan memutuskan berenang seorang diri...
karena pasti kau akan kelelahan dan memutuskan menghentikan langkah yang pada akhirnya tenggelam di samudera kehidupan.

Jika bersama dakwah saja...
kau serapuh itu... bagaimana mungkin dengan seorang diri??

No comments:

Post a Comment

Text Widget