Jalan cinta-Mu

Tuesday, 22 June 2010 at 22:25

Akhirnya semua berujung pada sebuah kesimpulan..
Tempatkanku Indah pada waktunya. Kucari jati diri dan kutemukan ketenangan di sini. Semua lepas, luruh dan sadarkanku akan nafas kehidupan. Mereka mengajarkanku mengeja, membaca dan memahami riak kehidupan, lautan kesabaran, dan akar ukuwah. Aku yang bodoh dan mudah terombang-ambing tak menyangka bahwa akan ada tempat berlabuh. Perlahan ku mengerti bahasa dunia, bahasa cinta kasih yang tak mengenal perbedaan.
Walau ku harus merangkak, terjatuh dan berlari untuk mengejar ketertinggalanku.. Berdarah-darah pun ku ikhlas. Semesta menggurui, dan ayat cintaMu berdesir di telingaku. Inikah jalan kedamaian? Walau harus kutempuh melalui onak dan duri, aku tak menyesal..

Jika bukan karena nyala api yang membakarnya
Aroma harum kayu gaharu takkan ada yang tahu 

Terima kasih Allah, kau kirimkan secercah cahayaMu melalui mereka. Guru besar yang tak sadar akan kebesarannya. Semoga aku mampu seperti kayu gaharu yang makin harum kala tubuhnya terbakar…AMIINN.