Pages

25 April, 2013

Hikmah Ramadhan 1 (HiRam 1)



Wednesday, 11 August 2010 at 22:38

“Malu adalah sebagian dari Iman.”(Hadits)
Bulan ramadhan dengan segala keajaiban dan keberkahannya. Dan selalu dinantikan shalat di Masjid Power Indonesia brotherland yang diimami oleh warga Nigeria/Negro (saya kurang tahu pasti asal mereka). Banyak pelajaran yang dapat dipetik dari rangkaian shalat tarawih ini.

1. Istiqomah dalam beribadah.
Walau mereka merupakan kelompok minoritas di Indonesia, khususnya Negara bagian brotherland ini tapi di dalam masjid seakan jumlah mereka addalah mayoritas. Mengapa? Karena mereka istiqomah dalam ibadah tarawih ini. Hingga hari terakhir tarawih mereka tidak berkurang jumlahnya (kecuali yang wanita dikarenakan datangnya bulan). Malah saya yang orang Indonesia –tanah klahiran- merasakan menjadi kelompok minoritas di masjid ini.. yang lainnya mana ya?? Pada punya Malu ga sih sama umat minoritas yang berkulit seperti Bilal bin Rabah ini? Orang yang di Afrika bahkan belahan dunia lainnya sering direndahkan terutama di jaman politik apartheid diberlakukan oleh sinyo-sinyo putih. Husnuzan aja, mungkin sedang memadati masjid tetangga..

2. Berlomba dalam kebaikan.
Tiba saatnya jamaah ‘dimintai’ uang amal. Orang Indonesia gelagatnya ngeluarin Rp 1000 aja setengah hati. Mereka ngeluarin Rp 100.000 niat banget!malah sampai berebut duluan & tak mau terlihat. Bukannya mau menegaskan amal berdasarkan kuantitas(nominal), tapi ini tuh bulan Ramadhan gitu loh!! SemangatFastabiqul Khairaatnya manaa??? Coba tiru keikhlasan mereka dalam beramal.

3. Belajar tiada henti.
Ada anak perempuan negro kira-kira kelas 4 SD. Ada tetangga saya, perempuan juga kelas 6 SD. Mereka bersua di tarawih ini. Ingin bercakap walau terbatas karena perbedaan bahasa. Digunakanlah bahasa Inggris sederhana. Upayabreaking the ice. Dan jujur saya ‘tersentil’ mendengar percakapan mereka berdua. Mengingatkan pada kemampuan berbahasa inggris saya yang masih lemah. Dan kejadian itu mengingatkan lagi akan azzam saya dahulu yang ingin menaklukkan dunia melalui bahasa. Sampai bahasa inggris,prancis, jerman, arab, jepang, belanda saya coba. Yang ada saya malah jadi bule,,bulepotanmaksudnya. Heheh . Ga becus mungkin karena kurang focus ya??

Itu dulu deh Hikmah Ramadhan (HiRam) saya kali ini.
Dari brotherland meta morfillah melaporkan.

Ps : Penulis masih termasuk orang yang “sok religious/alim”. Tapi dia lebih senang dibilang begitu daripada dibilang “sok najis”. Masak udah Najis, masih Sok!! Najis apaan tuh!? Heheheh

11 Agustus 2010/1 Ramadhan 1431 H

No comments:

Post a Comment

Text Widget