Pages

01 December, 2009

Tokoh idolaku

Rabi'ah Al-Adawiyah adalah seorang wanita sufi dan tergolong kelompok sufi periode awal. Lahir pada 713 M di Basrah (Irak). Nama aslinya adalah Rabi’ah basri, tapi lebih dikenal dengan nama Rabi’ah Al-adawiyah. Ia lahir dalam sebuah keluarga yang miskin dari materi, tetapi kaya dengan ibadah pada Allah SWT. Ayahnya hanya bekerja sebagai penarik sampan yang menyeberangkan para penumpang di sungI dAjlah. Ayahnya adalah orang yang saleh, ia mendidik anak-anaknya untuk terbiasa membaca Al-Qur’an. Rabi’ah sendiri telah hafal Al-Qur’an sejak kecil. Ia memang rajin beribadah, berjiwa halus, punya keyakinan tinggi, dan keimanan yang dalam.
Berdoa dan berzikir adalah hiasan hidupnya. Saking sibuknya mengurus akhirat, ia lalai dengan uruan duniawi, termasuk membangun rumah tangga. Meskipun banyak lelaki yang dating meminangnya, seperti gubernur Basra dan imam Hasan al-Basri, ia tetap tidak tertarik untuk menikah.

Cinta rabi’ah kepada Allah tak bisa disebut sebagai cinta yang mengharap balasan. Justru yang ia temph adalah prjalanan mencapai ketulusan. Lewat sebuah doa yg mirip syair, ia berdoa “ Ya Allah, Jika aku menyembahMu karena takut pada api neraka, maka masukkan aku ke dalamnya. Dan jika aku menyembahMu karena tamak pada surgaMu, maka haramkanlah aku daripadanya. Tetapi jika aku menyembahMu karena kecintaanku kepadaMu, berilah aku kesempatan untuk melihat wajahMu yang Maha Besar dan Maha Mulia.”

Rabi’ah memperkaya literature Islam dengan kisah-kisah pengalaman rohaninya dalam syair-syair berkualitas tinggi. Ia dijuluki sebagai The Mother of The Grand Master dan wafat pada 135 H, ketika usianya menjelang 80 thn.

No comments:

Post a Comment

Text Widget