Pages

31 October, 2017

[Review buku] Untuk muslimah yang tak pernah lelah berdakwah

Judul: Untuk muslimah yang tak pernah lelah berdakwah
Penulis: Rochma yulika & Umar hidayat
Penerbit: Uswah
Dimensi: 148 hlm, 14 x 20 cm, 2009
ISBN: 979 8143 078

Buku ini menjelaskan bahwa dakwah bukan hanya milik kaum lelaki, melainkan wanita juga wajib mengembannya. Sebab ada hal-hal yang hanya bisa dibahas sesama muslimah. Maka perlu sekali seorang muslimah mengajarkan muslimah lainnya mengenai agama ini.

Sebab dakwah sejatinya adalah mengajak manusia pada Allah dengan nasihat yang baik. Bisa dengan metode hikmah (mengambil pelajaran mendalam untuk membedakan haq dan bathil), maw'izhah al hasanah (keteladanan yang baik dalam keseharian), dan mujadalah bi al lati hiya ahsan (bertukar pikiran dengan cara terbaik yang dapat dilakukan).

Sejak zaman Rasulullah, jejak muslimah dakwah ada pada istri-istri beliau. Peran sebagai istri, ibu, dan anak tidak menghalangi aktivitas dakwah mereka. Semua disebabkan adanya manajemen tawazun (keseimbangan diri) mereka yang meliputi aspek kekuatan ruhiyah, pikiran, dan jasadiyah. Bila kita hanya memiliki 1 kekuatan di antara 3 aspek tersebut, kita sudah wajib berdakwah. So, tidak ada alasan menghindari dakwah.

Agar dakwah muslimah menjadi produktif, gunakan strategi 4T:
tabligh - menyampaikan informasi pada umum (pengajian, tabligh akbar, kajian, dll)
ta'lim - menyampaikan dan memperbaiki ilmu (berkelanjutan, sistematis, pembicara tetap, jumlah peserta terbatas: mentoring/liqo)
takwin - memperbaiki fikrah dan melatih amal (membentuk pribadi, keluarga, masyarakat, pemerintahan, dan syariat islam dalam bernegara)
tanfidz - menyatukan barisan dengan koordinasi amal dan mengawasi kegiatan sasaran dakwah

Secara isi, gaya bahasa dan cover, saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

"dakwah membuahkan hasil atau tidak, hal ini bukan tanggung jawab kita. Karena bagaimanapun juga hasil dakwah berada dalam kekuasaan Allah." (H.80)

"dakwah yang benar adalah dakwah yang bertahap mengikuti situasi dan kondisi sasaran dakwah. Seperti Al Quran di awal turun menjelaskan surga neraka. Setelah banyak yang memeluk Islam, baru turun penjelasan halal-haram (larangan minum khamr dan berzina) sehingga tidak ada yang menolak di awal." (H.119)

"Hasil dakwah merupakan cermin bagi pelaku dakwah. Pertama, cermin halus sifatnya, tidak kasar dalam menyampaikan informasi apa pun tentang orang yang ada di hadapannya. Kedua, cermin pandai menyimpan rahasia, tidak menyampaikan informasi apa pun kecuali orang yang ada di hadapannya. Ketiga, cermin tidak pilih kasih pada siapa pun yang ada di hadapannya." (H.131)

Meta morfillah

No comments:

Post a Comment

Text Widget