Judul: Misteri patung garam
Penulis: Ruwi Meita
Penerbit: GagasMedia
Dimensi: 278 hal, cetakan pertama 2015, edisi digital ipusnas
ISBN: 9789797807863
Seorang pianis wanita ditemukan mati di rumahnya. Jenazahnya diawetkan dengan teknik mumifikasi, dikeluarkan organ dalam dan dilapisi garam. Pembunuhnya pun meninggalkan kode yang belum berhasil dipecahkan oleh polisi. Inspektur Kiri Lamari pun dipanggil ke Surabaya untuk memecahkan kasus. Belum selesai kasus pertama, pembunuhnya meninggalkan jenazah kedua, seorang pelukis, dengan metode yang sama. Kiri merasakan intuisi tentang siapa pembunuhnya, tapi ia belum menemukan bukti dan motif. Hingga kasus ketiga terjadi, membuatnya membuka luka lama atas trauma kematian ibunya dan mengancam keselamatan kekasihnya, Kenes. Berhasilkah Kiri menangkap pelakunya?
Setelah sekian lama mengantre buku ini di ipusnas, lalu mendapat kesempatan membaca, akhirnya memahami betapa worth it antre buku ini. Kisah detektif dari Indonesia yang sungguh page turner. Semua menarik, hanya sedikit kekurangan. Pertama terkait porsi romance tokoh utama dan tokoh Ireng yang bagi saya bisa dikurangi sebab kurang menarik, akan lebih baik dijelaskan motif dasar Gadis yang sakit jiwa. Kedua, terkait ending membuat saya bertanya darimana Ratri mendapat info kasus. Sisanya seru mendapati ada novel jenis ini dari penulis dalam negeri. Saya jadi tertarik mengulik karya sejenis.
Cocok dibaca untuk penggemar novel detektif dan pembunuhan.
Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.
Meta Morfillah
#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #misteripatunggaram #ruwimeita #metamorfillah #fiksi #detektif #polisi
No comments:
Post a Comment