Pages

15 June, 2025

[Review buku] Sudut mati


Judul: Sudut mati
Penulis: Tsugaeda
Penerbit: Bentang
Dimensi: 345 hal, cetakan pertama 2015, edisi digital ipusnas
ISBN: 9786022910374

Grup Prayogo tengah guncang akibat beberapa kebijakan ekonomi Indonesia. Sementara CEO/pemiliknya, Sigit Prayogo sibuk menyalonkan diri menjadi Presiden. Titok, anak sulung yang diamanahi lebih jago memakai urat daripada otaknya. Kembalinya Titan, anak ketiga dari Amerika berkat surat yang memberitahukan ancaman Grup Ares dari Tiara, anak bungsu Prayogo membuat banyak ketegangan. Hingga pembebasan Teno, anak kedua yang dituduh membunuh ibu mereka, dari penjara menarik minat 3 pembunuh bayaran ternama Indonesia: Dokter, Polong, dan Shadow. Berhasilkah Titan menjaga Grup Prayogo agar tidak kalah oleh Grup Ares yang memakai banyak cara kotor hingga membunuh?

Wah gak nyangka ada buku macam ini dari penulis Indonesia. Seru actionnya, page turner, dan plot twist dengan alur maju mundur. Permainan shadow economy yang bikin aku sedih apakah beneran sulit jadi pengusaha jujur di Indonesia? Meski tetap versi indonesia yang mana hal kleniknya tetap ada. Bikin greget sih, coba Teno incar si mbahnya juga haha. Kurangnya di detail sebab akibat, aku penasaran mengapa gak digali keberhasilan sigit dengan hubungan 8 orang yang mati, dampak akibat kematian istrinya, dan akar masalah Teno bisa berpikir ala manifestonya itu.

Cocok untuk kamu yang suka genre thriller, action, dan persaingan ekonomi antar grup perusahaan di Indonesia.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #sudutmati #tsugaeda #metamorfillah #fiksi #thriller

[Review buku] The perfect match


Judul: The perfect match
Penulis: Ika Vihara
Penerbit: Elex Media Komputindo
Dimensi: 373 hal, cetakan pertama 2024, edisi digital ipusnas
ISBN: 9786230025037

Edvind yang dikenal playboy dan tidak percaya jatuh cinta pada pandangan pertama, bagai terkena kutukan saat bertemu Nalia. Ia langsung jatuh cinta dan tidak lagi mempermainkan wanita. Sementara Nalia yang memiliki trauma berupa abandonment issue akibat ditinggalkan ayahnya, tidak ingin memiliki hubungan dengan laki-laki, apalagi menikah. Usaha keras Edvind menjadikan Nalia istrinya begitu berliku, mampukah akhirnya mereka bersatu dan mengendalikan abandonment issue itu agar tidak meretakkan hubungan mereka?

Di ipusnas, buku ini hanya ada 10 copy dan antreannya panjang. Sehingga saat mendapatkannya, saya berekspektasi wah pasti seru kayak karya penulis sebelumnya yang saya baca! Nyatanya, konflik di buku ini berkisar banyak tentang abandonment issue yang diulang-ulang sampai agak membosankan bagi saya. Hampir fokus di konflik batin Nalia saja. Jadi rasanya kurang tajam dan segi perjuangan Edvindnya hanya sedikit. Endingnya pun tidak membuat saya tertarik atau masih penasaran dengan tokoh yang disebut di buku ini. Malah jadi teringat lagi keluarga Elmar dan penasaran ke Alesha. Yah, pembelajaran bagi saya, tidak semua buku yang antreannya panjang pasti bagus isinya. Tetap kembali ke selera hehe.

Cocok untuk kamu yang ingin tahu tentang abandonment issue dan suka novel romance.

Saya apresiasi 3 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #theperfectmatch #ikavihara #metamorfillah #fiksi #romance

13 June, 2025

[Review buku] Run with Kenzie


Judul: Run with Kenzie
Penulis: Auni Fa
Penerbit: Metamind
Dimensi: 338 hal, cetakan pertama 2023, edisi digital ipusnas
ISBN: 9786238360000

Ken selalu ingin sekolah di SMAN 1 Kota. Namun, kondisi ekonomi keluarganya dan perubahan di Kampung Pesisir membuat ia bersekolah di SMA Semesta Raya. Sekolah baru di pelosok yang tidak seperti sekolah umumnya. Di sana ia berkenalan dengan banyak guru hebat serta teman seperti Ceh yang menjadi partner in crimenya, Asa gadis gemuk berkursi roda yang sering diledeknya, Merry teman ekstrakurikuler larinya, dan bahkan Si Cepat yang menjadi mentor larinya. Tidak ia sangka, petualangan seru di Semesta Raya membuatnya menemukan jalan hidup yang ia butuhkan.

Spin off dari novel "Laut Biru Klara" ini menjawab banyak pertanyaan tentang nasib Klara dan Sea. Senang rasanya tahu happy ending. Melalui Kenzie, adik Sea, kita diajak melihat perubahan di Kampung Pesisir yang memang tidak serta merta canggih, bahkan konsekuensi modernisasi berdampak pada mata pencaharian tradisional. Di part bapak dan ibu saya jadi sedih dan berempati dengan perjuangan di daerah seperti nelayan, petani, pedagang, dll. Membaca buku ini membuat semakin cinta Indonesia, berpikir bagaimana memajukan daerah tanpa merusak alamnya. PR besar kita memang! Eh tapi, saya sempat berharap twist ayah Asa adalah guru di Semesta Raya hehe. Berharap ada banyak sekolah macam Semesta Raya di negeri kita. Keren!

Cocok untuk anak/remaja dan pembaca dewasa yang menyukai bacaan anak, sebab konfliknya pun tidak begitu berat.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #runwithkenzie #spinoff #lautbiruklara #aunifa #metamorfillah #fiksi #bukuanak

11 June, 2025

[Review buku] Misteri terakhir - buku ketiga


Judul: Misteri terakhir - buku ketiga
Penulis: S. Mara Gd
Penerbit: GPU
Dimensi: 424 hal, cetakan pertama April 2020, edisi digital ipusnas
ISBN: 97860200637136

Sidik jari yang ditemukan pada kotak roti beracun dalam upaya pembunuhan Citra Suhendar makin memperkuat pada 1 tersangka pembunuhan Adwin. Hanya saja, motif asli masih belum terungkap. Setelah mempelajari keluarga Wirawan, barulah motif itu terlihat dan hasil penyelidikan bisa dibeberkan dengan memanggil semua pihak terkait. Pembunuhnya berhasil ditemukan dengan mencocokkan sidik jari yang konsisten ada dalam kedua kasus. Sementara itu pencarian religi Bambang berakhir pada Kristen Advent yang mengagungkan Hari Sabat. Tak disangka, jalan hidupnya kelak mengubah takdir Teti juga. Begitu pula jalan hidup Citra. Bagaimanakah ini semua akan berakhir, bertepatan dengan perubahan besar di Indonesia tahun 1998?

WAH KECELE! Kukasih bintang 5 sebab aku terpedaya seperti Kosasih-Gozali juga. Sedari awal menebak pelaku yang sama dengan motif dendam dan keanehan kematian yang banyak terjadi di sekitarnya. Meski sempat berpikir suspectnya Rusmana, tapi cerdasnya dia berkelit dan sidik jari di kartu namanya itu memang bikin goyah. Novel ini khas dan real banget Indonesia. Tidak semudah itu menganalisis kasus, butuh waktu dan kejelian. Nilai-nilai luhur yang dianut keluarga Kosasih juga menjadi bumbu penting di buku ini. Cukup sedih dengan epilog yang menerangkan bahwa ini adalah karya terakhir penulis setelah memulai debut Kosasih-Gozali tahun 1984.

Cocok untuk penggemar misteri, detektif, pembunuhan dan duet polisi Kosasih-Gozali.

Saya apresiasi 5 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #misteriterakhir #bukuketiga #smaragd #metamorfillah #fiksi #detektif #kosasih #gozali

[Review buku] Misteri terakhir - buku kedua


Judul: Misteri terakhir - buku kedua
Penulis: S. Mara Gd
Penerbit: GPU
Dimensi: 480 hal, cetakan pertama April 2020, edisi digital ipusnas
ISBN: 97860200637136

Semakin mendalami kasus pembunuhan Adwin Saran, Kosasih dan Gozali malah semakin pusing. Tersangka dan motif malah semakin banyak. Belum lagi wanita yang menjadi teman terakhir korban belum ditemukan. Semua petunjuk berputar kembali ke titik nol. Tapi upaya meracuni Citra Suhendar dan penemuan sidik jari di bungkus sabun TKP Adwin ternyata menjadi titik balik yang menghubungkan 2 kasus dengan 1 pelaku. Sementara dinamika anak-anak Kosasih pun sedang diuji. Bambang dengan pencarian religinya, Teti dengan calon suaminya, dan Gozali yang terlihat tidak yakin berkomitmen dengan Dessy. Bisakah Kosasih pensiun dengan tenang, menyelesaikan misteri pembunuhan dan tidak lagi mengkhawatirkan anak-anaknya?
 
Buku kedua membuat saya berubah pikiran tentang siapa pelakunya. Fakta dan hubungan antara tokoh memang mengerucutkan pada 2 suspect. Tapi, siapakah sebenarnya dan apa motifnya, itulah bahan bakar utama mengapa saya tidak bisa berhenti melanjutkan ke buku ketiga. Untunglah semuanya lengkap di ipusnas dan available meski tidak banyak. Selingan tentang dinamika keluarga Kosasih juga menjadi poin menarik di novel ini, membuat saya jadi ingin membaca alur awal Kosasih dan Gozali, nanti perlu cari tahu urutan buku penulis yang dibuat sejak tahun 1984. Mari lanjut buku ketiga!

Cocok untuk penggemar misteri, detektif, pembunuhan dan duet polisi Kosasih-Gozali.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #misteriterakhir #bukukedua #smaragd #metamorfillah #fiksi #detektif #kosasih #gozali

[Review buku] Misteri terakhir - buku kesatu


Judul: Misteri terakhir - buku kesatu
Penulis: S. Mara Gd
Penerbit: GPU
Dimensi: 448 hal, cetakan pertama April 2020, edisi digital ipusnas
ISBN: 9786020637129

Adwin Saran ditemukan mati terbunuh di Hotel Mirah Delima. Kosasih dan Gozali yang mengusut kasus ini menemukan banyak fakta yang tumpang tindih dan tersangka yang memiliki motifnya masing-masing. Ada istri korban yang memiliki motif dendam akibat dikhianati,  lalu bos kelab malam yang digertak korban malam sebelumnya, dan suami dari wanita yang selingkuh dengan korban. Untuk mengurai itu semua, ada banyak misteri kecil yang harus dipecahkan dan penelusuran alibi tiap orang. Dengan latar tahun 1997 di mana teknologi masih terbatas (tidak ada CCTV dan HP), duo detektif itu berusaha menemukan pembunuhnya.

Trilogi novel ini cukup tebal, namun tidak membosankan. Meski di buku kesatu ini tentunya tahap orientasi dan pengenalan banyak tokoh terlibat, masing-masing dibangun motifnya dari kisah masa lalu, tapi bila jeli ada banyak clue dari penulis. Dari awal saya menebak ini pasti kisah masa lalu keluarga korban, namun kita perlu sabar mencari motif. Apakah tebakan saya benar? Mari lanjut ke buku kedua 😀

Cocok untuk penggemar misteri, detektif, pembunuhan dan duet polisi Kosasih-Gozali.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #misteriterakhir #bukukesatu #smaragd #metamorfillah #fiksi #detektif #kosasih #gozali

09 June, 2025

[Review buku] The chronicles of Audy: 4/4


Judul: The Chronicles of Audy: 4/4
Penulis: Orizuka
Penerbit: Haru
Dimensi: 314 hal, cetakan kedua Juli 2015, edisi digital RBK
ISBN: 9786027742536

Setelah pernyataan cinta Rex pada Audy dan makin dekatnya rencana pernikahan Regan-Moura, Audy pun tidak lagi tinggal serumah. Ia pindah ke kosan dekat rumah 4R agar bisa tetap mengantar Rafael, makan siang dan makan malam bersama. Namun, hubungannya dengan Rex malah jadi tidak jelas, sehingga membuatnya galau dan kurang fokus dengan skripsi. Sementara itu, perubahan besar terkait rencana sekolah  Rafael dan Rex serta peluang kerja Regan membuat Romeo terusik dan mengambil langkah keluar zona nyaman. Apakah mereka akan terus bersama ataukah memang ini saat yang tepat untuk berpisah?

Buku ketiga ini bikin aku makin sayang sama Romeo. Peran 'kakak nggak berguna' yang selama ini dia mainkan ternyata menjadi stabilitas 4R. Sedari awal aku prefer Audy sama R2, makanya makin bikin penasaran sama ending buku O2 yang sayangnya gak ada di RBK. Meski porsi R3-Audy dominan di buku ini, tapi kita dibuat makin mengenal karakter 4R. Di balik tenangnya Regan, ada kekhawatiran finansial. Di balik santainya Romeo, ada ikatan batin kuat dan sentimental. Di balik cueknya Rex, ada perjuangan menjaga diri agar tidak menyusahkan. Di balik kurang sopannya Rafael, ada kecerdasan dan kepolosan anak kecil. Suka banget dengan hubungan keluarga yang terjadi bukan saja karena hubungan darah atau terdaftar di KK.

Cocok untuk penggemar romantic comedy macam drama korea dan yang butuh hiburan segar serta ringan.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #thechroniclesofaudy #4/4 #orizuka #metamorfillah #fiksi #romancecomedy

08 June, 2025

[Review buku] The chronicles of Audy: 21


Judul: The Chronicles of Audy: 21
Penulis: Orizuka
Penerbit: Haru
Dimensi: 320 hal, cetakan pertama Juli 2014, edisi digital RBK
ISBN: 6027742372

Setelah mendalami karakter 4R: Regan, Romeo, Rex, dan Rafael, Audy bisa berdamai dan melebur dalam keluarga itu. Kini ia semakin dekat dengan Rafael, akrab dengan Romeo, bersimpati pada Regan sebagai adik dan salah tingkah menghadapi Rex yang menyebabkan kupu-kupu di perutnya bergejolak. Ditambah kehadiran Maura menjadi penyemangatnya yang selalu bisa menenangkan bila Audy curhat kesulitannya. Namun apakah kebahagiaan akan bertahan selamanya? Bila Regan dan Maura menikah, bagaimanakah nasib Audy? Bisakah ia tetap bertahan di rumah dan menjadi bagian keluarga 4R?

Buku kedua ini makin asyik mengupas romansa Audy dengan R3, menemukan trauma-trauma R2 yang selalu terlihat santai dan menyenangkan, memahami sudut pandang R4 yang secerdas apa pun ia juga tetap anak kecil, serta melihat perjuangan R1 menjadi kepala keluarga. Sungguh gak terasa membaca ratusan halaman sebab karakter mereka semua begitu kuat dan punya khas yang bikin kangen. Terlebih di endingnya, membuat tak sabar ingin lanjut ke buku ketiga. Akan ada perubahan besar terhadap hubungan Audy dan 4R.

Cocok untuk penggemar romantic comedy macam drama korea dan yang butuh hiburan segar serta ringan.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #thechroniclesofaudy #21 #orizuka #metamorfillah #fiksi #romancecomedy

07 June, 2025

[Review buku] The chronicles of Audy: 4R


Judul: The Chronicles of Audy: 4R
Penulis: Orizuka
Penerbit: Haru
Dimensi: 337 hal, cetakan pertama Juli 2013, edisi digital RBK
ISBN: -

Akibat kecerobohan orangtuanya dalam berinvestasi dengan memakai uang kuliah Audy, ia pun terancam terusir dari kosan dan tidak bisa melanjutkan kuliah yang tinggal skripsi. Bertahan hidup di rantau, membuat Audy berusaha melamar pekerjaan menjadi babysitter. Saat mendatangi tempatnya, ia langsung diterima dan berkenalan dengan 4R bersaudara yang ganteng-ganteng. Ada Regan, sulung 27 tahun yang membuat Audy jatuh hati. Lalu Romeo, playboy ramah berusia 22 tahun yang jarang mandi. Ketiga, usia 17 tahun masih SMA, yang paling pintar adalah Rex. Terakhir, Rafael usia hampir 5 tahun yang tidak ramah dan tak seperti anak kecil. Dengan iming-iming gaji dibayar di muka, Audy pun langsung setuju bekerja di sana. Bisakah Audy bertahan menghadapi 4 perangai berbeda dan pesona wajah tampan mereka?

Membaca buku ini bikin aku senyum-senyum ga jelas. Ngakak membayangkan sikap 4 R dan juga kebodohan Audy. Jika divisualisasikan bisa jadi semacam drama korea romcom. Sangat menghibur dan nagih sehingga gak sabar pengin lanjut ke buku kedua. Ada 3 seri di RBK, tapi kalau aku googling ada 4 covernya. Semoga yang keempat juga masuk ke RBK. Sebab masih buku pertama, memang masih orientasi tokoh, jadi konfliknya belum begitu tajam.

Cocok untuk penggemar romantic comedy macam drama korea.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #thechroniclesofaudy #4R #orizuka #metamorfillah #fiksi #romancecomedy

06 June, 2025

[Review buku] Laut biru Klara: bertemu dan meninggalkan


Judul: Laut biru Klara: bertemu dan meninggalkan
Penulis: Auni Fa
Penerbit: Metamind
Dimensi: 108 hal, cetakan pertama Juni 2020, edisi digital ipusnas
ISBN: 9786029251906

Klara terpilih mewakili lomba renang tingkat kota oleh Gubernur. Namun, rindu pada ayahnya membuat ia tak bersemangat latihan hingga akhirnya jatuh sakit. Sea dan Biru kembali ke Kampung Pesisir untuk mengajak Paman Bai menjenguk Klara. Di tengah upaya itu, Klara diculik dan disiksa oleh atlet yang tidak menyukainya. Kedua kakinya tidak bisa digerakkan dan harus terapi 6 bulan. Apakah mimpi Klara berhenti sampai di sini? Bagaimana dengan Sea, apakah ia akan kembali ke Kampung Pesisir dan jadi nelayan?

Buku ketiga yang makin seru, hingga tanpa sadar dalam 1 jam saya selesai membacanya. Tapi, endingnya masih mengundang tanya. Apakah akan ada buku keempat? Tentu saja saya mengharapkan happy ending terutama untuk Klara. Tapi ending terbuka seperti ini pun sudah cukup sebenarnya. Ada kekaguman akan deskripsi wilayah Kampung Pesisir, tapi miris memikirkan tidak ada perbaikan hidup pada warganya. Indonesia banget. Ditambah dengan isu saat ini terkait Raja Ampat dan lainnya. Jadi sedih memikirkan apakah kelak negeri indah ini hanya jadi latar tulisan saja, sebab realitanya semua sedang dihancurkan jiwa yang rakus.

Cocok dibaca untuk anak dan pembaca dewasa yang menyukai buku anak.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #lautbiruklara #bertemudanmeninggalkan #aunifa #metamorfillah #fiksi #bukuanak

Text Widget