Judul: My bittersweet marriage
Penulis: Ika Vihara
Penerbit: Elex Media Komputindo
Dimensi: 350 hal, cetakan pertama 2016, edisi digital ipusnas
ISBN: 9786020282435
Hessa tidak menyangka di usianya yang 27 tahun akhirnya ia menikah juga. Hanya beberapa bulan persiapan, satu kali pertemuan, Afnan langsung melamarnya dan menjelaskan keinginannya untuk memiliki istri yang mensupportnya di Aarhus, kota kedua terbesar di Denmark. Tidak pernah Hessa bayangkan dirinya akan tinggal di negara lain, bahkan bepergian ke luar kota saja jarang, semua disebabkan suaminya memiliki kewarganegaraan Denmark. Perbedaan bahasa, budaya, cuaca, kesepian, mendadak jadi IRT dari yang tadinya bekerja membuat Hessa mengidap Seasonal Affective Disorder. Sebuah penyakit psikologis yang banyak terjadi di musim dingin akibat kurangnya sinar matahari. Saat Hessa mengajukan keinginannya untuk kembali ke Indonesia, Afnan menolaknya dengan keras. Bisakah mereka bertahan dalam pernikahan, di saat Hessa merasa begitu banyak yang ia korbankan sementara Afnan mendapatkan semua keinginannya?
Jujur saja, konflik dan resolusinya biasa. Namun pemaparan keadaan sebuah pernikahan dengan manis getirnya tergambar dengan apik. Itulah yang membuat novel ini istimewa bagi saya. Beberapa dialog Hessa dan Afnan bagi saya masih kurang luwes dan asyik, tapi narasi konflik batin dan PoV Hessa serta Afnan membuatnya menarik. Banyak sekali quotes yang saya tandai di buku ini. Saya juga senang dengan gambaran negara Denmark dan Danish (sebutan orang asli sana) yang menjadi impian semoga Indonesia bisa menirunya.
Cocok dibaca untuk kamu yang akan menikah/usia pernikahan < 5 tahun/belum punya anak, atau ingin tahu gambaran pernikahan dengan pahit manisnya serta menyikapinya seperti apa.
Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.
Meta Morfillah
#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #mybittersweetmarriage #ikavihara #metamorfillah #fiksi #lemariage
No comments:
Post a Comment