Pages

24 April, 2025

[Review buku] Dua belas pasang mata

Judul: Dua belas pasang mata
Penulis: Sakae Tsuboi
Penerbit: GPU
Dimensi: 248 hal (11 bab), cetakan keempat April 2021, edisi digital ipusnas
ISBN: 9786020651729

Mrs. Oishi usia 20 tahun adalah gadis penuh semangat yang melampaui zamannya. Ia mengendarai sepeda menempuh jarak 8 km untuk mengajar di desa nelayan yang miskin. Dua belas murid pertamanya yang terdiri dari 5 lelaki dan 7 perempuan dengan latar keluarga berbeda sejenak lupa akan kesulitan hidup masing-masing saat belajar dengan Mrs. Oishi. Ia adalah guru wanita yang begitu disayangi karena kepedulian serta kecerobohannya. Namun masa perang terutama tahun 1941-1946 di Jepang membuat semua hidup dalam kesulitan. Mrs. Oishi banyak kehilangan; dari suami, ibu, anak perempuan, murid perempuan dan murid lelakinya yang dikirim perang ke garda depan. Di usia 40 tahun, ia kembali mengajar di desa nelayan. Jarak 18 tahun dari kali terakhir ia menginjakkan kaki di sana rasanya bagai mimpi. Ia kembali berjumpa dengan murid-muridnya yang tersisa dan berjuang bertahan hidup.

Ini adalah kisah kelam saat perang di Jepang dan betapa dampaknya besar terhadap pendidikan. Penulis pandai mendeskripsikan latar dan penokohan tiap karakter sehingga membuat haru saat membacanya. Tidak ada plot twist atau konflik tajam, tapi kita bisa memahami bagaimana perubahan akibat perang terhadap budaya dan segala aspek.

Cocok dibaca bagi yang suka genre fiksi inspiratif, bidang pendidikan, dan gambaran Jepang saat dibom atom.

Saya apresiasi 4 dari 5 bintang.

Meta Morfillah

#1hari1tulisan #bookstagram #resensibuku #reviewbuku #bacabuku #duabelaspasangmata #sakaetsuboi #metamorfillah #fiksi

No comments:

Post a Comment

Text Widget