Pages

28 June, 2013

Iseng Senja bersama genkbooks



Di jingga senja, aku tergelitik akan sebuah tanya.
Aku bertanya, bagaimana cara kerja cinta?

» Begini cara kerja sesuatu yang engkau sebut CINTA. Engkau bertemu seseorang,lalu perlahan-lahan merasa nyaman. Jika dia dekat,engkau akan merasa utuh & terbelah saat ia mnjauh. Keindahan adalah ketika engkau merasa ia memerhatikanmu tanpa engkau tahu. Sewaktu kemenyerahan itu meringkusmu,mendengar namanya disebut pun menggigilkan akalmu. Engkau mulai tersenyum & menangis tanpa mau disebut gila. Berhati-hatilah.. (Tasaro menjawab dalam novel "Kinanthi").

Kutanya pada teman-temanku sesuai jurusan mereka...

Jadi apa rumusnya cinta bu guru nina?
» Aku + kamu tidak bisa jadi kita,, karena Penjumlahan tidak akan bisa menyatukan 2 suku yang berbeda!!!

Bagaimana memanage administrasi cinta, pengusaha yani?
» 1 2 3 anda tidur dan lupa akan cinta
Haha

Cara mengobati rindu bagaimana bu perawat risti?
» KETEMU

Bagaimana Kaidah mencintai sesuai EYD bu dhila?
» Kaidah mencintai sesuai EYD: Sayangi dia tanpa kaidah, syarat, dan alasan. TITIK ga pake KOMA.

Bagaimana caranya menyuluhkan cinta bu dokter sonya?
» cinta gak perlu penyuluhan kak met cuma butuh memahami , memaafkan dan saling mengerti

Putri memprogram cinta itu mudah ga sii??
» Susah dong, ibarat ngoding java kamu kudu ngalamin syntax eror dulu, biar program succes execute, berpusing-pusing dulu, bersenang-senang kemudian. Kamu kudu salah orang dulu, baru ketemu orang yg benar. Eh mau ganti jawaban deh. memprogram cinta itu mudah ga sii?? Susah. Tapi sekali berhasil ngoding kamu bakal nyandu.

Om joko, bagaimana gejala psikologi wanita jatuh cinta?
»Gejala yg paling sering berhalusinasi tentang orang yg dicinta dan paranoid merasa takut kehilangan yg berlebihan..

Lalu bagaimana cara menuju hati yg kucinta reslla? Tahu travelnya ga?
» aku tau. Gratis. Cuma butuh kejujuran, kemantapan hati, dan kesetiaan yg tak bertepi :') 

Oke fitria,kalo onderdilnya cinta kamu tau ga? Bisa ga ngerjain/setting cintaku jg?
» Aku bisa setting cintamu dengan berbagai proses, tapi membutuhkan waktu yang tidak singkat. Kau siap ? :'))

Apa yg kucerna?
Nyatalah, tak semua jawab memuaskanmu.
Mungkin, tak semua tanya harus memiliki jawaban.

-iseng senja-

Secarik Kontemplasiku



Aku terbangun dengan berjuta pertanyaan yang membuat kepalaku pening. Satu hari kemarin, dari britzone (English club), Kompas Gramedia Fair dan Mentoring mengaji sangat-sangat-sangat berurutan dan berkaitan informasi yang kudapat dan memerlukan penelaahan cukup dalam.

Hidup

Mau menjadi manusia seperti apakah dirimu?
Mau menjalani hidup bagaimana?
Menghabiskan sisa usia dengan cara apa?
Membangun keluarga yang bagaimana?

Huuf… bagaimana denganmu? Aku, yang terbiasa Let it happen naturally, it will be better tiba-tiba seperti ditampar keras. Hidup dengan perencanaan begitu panjang (visioner) itulah kelemahanku. Terlalu polos, positif dan sederhana kebanyakan orang bilang mengenaiku. Tapi… sejak kapan aku mulai seperti ini? Menjadi seorang ‘penerima’ yang percaya akan takdirNya. Bukan tak mau berusaha keras, hanya saja aku dan abstraksi pikiranku selalu menyulitkan diriku terhadap hidup yang menuntut hal konkrit. Yaa.. silakan saja jika kalian bilang ini pembenaran. Sampai detik ini pun, aku masih belum mengerti dan mengenal akan diriku. Ia adalah jiwa, ruh yang sangat sulit untuk kupahami. Atau mungkin kecerdasan intrapersonalku yang kurang memadai.

Di saat kita semua ingin hidup normal, aku dikejutkan oleh kenyataan bahwa aku harus abnormal! Karena dengan pilihan menjadi manusia pembelajar dan muslimah sejati.. banyak hal yang “tak biasa” dan “berbeda” yang harus kulakukan. Mau tak mau, suka tak suka, siap tak siap. Bagaimana mungkin dalam pikiranku yang sederhana diciptakan sebuah gagasan “negara” bernama “keluarga”. Dan aku kelak akan menjadi madrasah pertamanya, tonggak peradaban sang “negara”. Dahulu.. tak pernah terlintas. Aku hanya berpikir, hiduplah menjadi orang baik dan bermanfaat. Itu saja. Namun.. setelah aku belajar, tidak sekedar itu. Ada banyak peranan yang harus diperhitungkan. Yaah.. mungkin inilah filsafat kehidupan yang merumuskan kesamaan orang pintar dan orang bodoh. Yakni orang pintar tak pernah merasa dirinya pintar. Dan orang bodoh tak pernah merasa dirinya bodoh. Semakin aku tahu, semakin aku merasa tak tahu apa-apa.


Cinta

How about love?
What is love?
Apakah alasan utama menikah adalah cinta?
Seberapa besar porsi cinta dalam hidupmu?

Itu adalah topik diskusi di britzone kemarin. The power of love . Dan inilah uniknya lagi. Cintaku tak lagi sama seperti kebanyakan manusia. Sebagai muslimah, ada cintaNYA yang menuntunku dan tak sembarangan. Prosesnya lebih dikenal dengan ta’aruf. Membersamai orang yang ta’aruf cukup menerangkan padaku indahnya cinta dilandasi komitmen, amanah serta visi misi hidup berkeluarga. Visi misi membangun peradaban, melahirkan dan mencetak para hafidz hafidzah Qur’an dengan menemaninya dari lahir hingga batas diri mampu. Peranan ibunda tanpa mau anaknya tersentuh pembantu, totalitas. Manalah pernah aku berpikir sejauh itu. Kisah cinta di mataku hanyalah sebatas kalian menikah, membesarkan anak dan hidup baik-baik, tanpa pernah merancang kurikulum tujuan dunia, akhirat dan surga.

Dan mengalaminya pun sebuah anugerah. Tapi lagi-lagi.. semakin aku merasa apalah arti diri ini. Siapakah aku? Seberapa hebatnya diriku? Dan merasa diri ini bukanlah siapa-siapa. Visi dan misi membangun cinta untuk tidak jatuh cinta.. belum terbayang. Apalagi.. apalagi… apalagi..??

Menikah dengan orang yang kau cintai atau menikahi orang yang kau cintai.
Hanya itu saja pilihannya. Dan kini. Dimanakah aku berada.
Secarik kontemplasi pikiran.

Meta morfillah

genks Klub Buku #1



15 Februari 2013

Berawal dari senior TDK tergalau (red : Ka Dane) yang menyesatkanku dalam kebenaran bernama “Klub Buku” dan “Genks”nya, aku mengenal mereka. Di sabtu malam (haram menyebut malam minggu kalau masih jomblo) menjelang Gong Xi Fat Choi esoknya (10 Januari 2013) dimulailah badai Whats App & twitter. Kerjaannya yaa ngomongin buku bacaan, tulisan, kegalauan hidup dan nyeleneh lainnya.

Hampir seminggu lah yaa aku kenal mereka, sampai dibuatkan daftar keluarga.. nih dia.. :

1.    Happy, 8 Oktober 1987 ; dipanggilnya eyang, kakak dll. Karena merupakan tetua grup ini heheh
2.    Dane, 12 Januari 1988 ; senior kuliah tha yang super duper galau. Jobseeker senasib sepenanggungan, anak ketiga yang tertindas kakak pertama. Banyak kemiripan di antara kita. Kepanjangan kalau tha certain tentang dia di sini. Hahaha
3.    Tha.. ; harusnya tha urutan kedua, sesuai angka kesukaan tha. Tapi tergeser oleh kak happy hiks. Gak usah kepo tentang tha lah yaa… hmm..
4.    Haqi, 21 Mei 1990 ; cowok super, walau disabilitas tapi dia aktif bermanfaat (SALUTE!!). Pengajar @terminalhujan di baranangsiang, Bogor dan admin KB Bogor juga. Tapi menyebalkan, suka manggil tha “mbak”!!
5.    Irvan, 6 Januari 1991 ; arek Malang penguasa ID (akun twitternya banyak) dan raja kepo. Berpasangan memerankan “papih” dengan mamih risti dan beranak pinak dhila & fitria.
6.    Risti, 13 Maret 1991 ; lagi kos di Yogya (apa Semarang? Lupa tha). Perawat yang sangat butuh dirawat.
7.    Chal, 6 April 1991 ; ketua kelas dari Kendari (satu-satunya cowok dengan waktu WITA) yang senang foto sama cewek-cewek. Berpasangan peran dengan resla.
8.    Sonya, 16 Juli 1991 ; pengabdi desa yang sering mengingatkan tha sama film India. “Sonya…sonyaa… oh saeba” *lalu tha joget India.
9.    Joko, 3 Agustus 1991 ; tukang promosi, agen sruduk-srudukan, suka ngecover lagu tapi tha ga pernah dengerin. Hahahah
10. Dhila, 4 November 1991 ; miss LDR & tukang pamer pisang ijo yang tidak bertanggung jawab. Hingga detik tha menulis notes ini, tha belum tahu rasanya pisjo!!
11. Djamal, 28 November 1992 ; playboy cap karung goni yang sering minta ditreatment khusus karena manggil tha “mbak”! tapi kenalan penerbitnya banyak juga!
12. Vita, 29 November 1992 ; si nganu yang suka anu-anu sampai tha merasa anu untuk nulis anunya.
13. Putri, 24 Januari 1993 ; ratu kepo dan sekretaris grup (dia yang dokumentasiin urutan tahun lahir anggota genks ini)
14. Nina, 20 Maret 1993 ; miss 13 yang suka galau. Satu kata buat nina, “Sipmababam!!”
15. Yani, 4 Mei 1993 ; sepertinya dia yang agak netral dan normal. #Eeh
16. Fitria, 3 Juni 1993 ; orang Bekasi yang sibuk. Susah banget atur jadwal ketemu dia. Kalah SBY!
17. Resla, 21 Desember 1993 ; bungsu tapi paling tua kisah percintaannya. Diputusin, di-LDRin, di-PHPin, sebut aja deh, stock cerita pengalaman cintanya BANYAK!!

Yaa..ajaib tapi hidup! Itulah mereka.. nantikan kisah selanjutnya di blog kamiii…

SEMANGAT MENULIS, MENULISKAN SEMANGAT
*kecup banjir*

Love,
Miss Meta.

"first impression" @ Britzone Library Senayan


Saturday, 26 Jan 2013

Menjelang 100 hari setelah aku diwisuda (tanggal 1 November 2012), sangatlah riskan perasaan galau menghampiri. Mengapa? Karena aku juga resign dari homeschooling tempat aku mengajar selama 2 tahun sebelumnya. Dan belum juga ada pekerjaan tetap yang kudapat, begitu juga calon pasangan tetap (ups!). Hingga rasanya aku harus bergerak, doing something! Teriakku dalam hati. Aku ingin diriku tidak sekedar pengangguran, tapi ingin menjadi pengangguran yang berkualitas. Soo… aku menulis status di BBM, Twitter & Facebook meminta diriku untuk “diberdayakan”. And then, Imas menawariku untuk ikutan English club di Kemendiknas. Aku langsung mengiyakan.

Aku dikenalkan dengan temannya Putri melalui BBM. Putri sudah lebih lama aktif di britzone (English club yang dimaksud Imas). Dia memberitahukan jadwal britzone dan aku sangat antusias. Sabtu pukul 11 sampai 13 siang, ini adalah perdanaku. Vocabulary, pronunciation, grammarku sangatlah terbatas. Tapi, pikirku untuk apa malu mencoba? Memang aku sudah sarjana, tapi belajar kan sepanjang hayat (longlife learning). Jadi aku sebarluaskan berita bahwa ada britzone gratis bagi yang ingin meningkatkan kemampuan berbahasa inggrisnya. Sambutan teman-temanku cukup banyak dan antusias, walau nyatanya yang benar-benar hadir hanyalah Mita (teman ngajiku) dan Sari (juniorku di kampus).

Finally, aku membayangkan akan seperti apakah britzone ini, karena aku sudah sering mengikuti English club namun rata-rata membosankan. Kenapa? Karena hampir sama seperti les. Dikasih latihan lalu disuruh dikerjakan dan nanti dinilai, sedangkan sebetulnya aku sangat ingin menjadi talkative seperti native speaker. Aku menemukannya di sini! Di britzone ini! Yang aku suka konsepnya adalah, dimulai dengan ice breaking dengan games “remember me – remember …..”. Jadi tahapan perkenalan secara tidak sadar, singkat tapi mendalam. Tidak seperti klub lain yang biasanya dimulai dengan introduction new comer and it’s so boring! Britzone ini orangnya asik-asik, sehingga walaupun aku new comer, aku merasa seperti sudah kenal lama dengan mereka. They’re so friendly and really make me envy with their ability to speaking in English! Aku begitu antusias! Mungkin karena sang konduktor melihat banyak wajah baru, jadi agenda yang seharusnya membahas “dreamed job” diubah menjadi bermain drama. Kelas dibagi menjadi 2 grup. Masing-masing kelompok diharuskan membuat drama komedi dan pemenangnya adalah kelompok yang membuat semua anggotanya berbicara (in English, of course!). Lucunya, entah apa pasal, dua kelompok ini sama-sama memilih drama Cinderela.

Kelompok pertama membuat adegan lucu dengan menjadikan pria yang didandani dengan kerudung sebagai cinderela. Ibu peri diganti dengan dukun dan ceritanya bukan sepatu cinderela ketinggalan, melainkan cinderela melemparkan sepatunya yang sudah dijampi-jampi oleh dukun kepada pangeran. Sehingga pangerannya kena pelet dan menikahi cinderela. Sedangkan di kelompok dua (kelompokku), kami menampilkan berbagai karakter film kesukaan kami dalam drama Cinderela. Seharusnya (kenapa aku bilang seharusnya? Karena ceritanya jadi random & tidak focus diakibatkan 2 tokoh utama kami yaitu sang Cinderela dan ibu tirinya pergi pulang tepat saat giliran kami harus mementaskan) drama kami diawali dengan karakter Cinderela yang jahat, merasa memiliki rumah dan malah dia yang menyiksa dua saudara tirinya si bawang merah dan bawang putih. Cinderela sudah punya pacar yaitu spiderman. Lalu ketika diumumkan pesta dansa kerajaan, Cinderela pergi bersama Spiderman. Namun nyatanya di pesta dansa Cinderela jatuh hati pada pangeran dan memutuskan Spiderman. Spiderman yang kecewa dan marah akhirnya membunuh semua tamu pesta dansa. Lalu drama ditutup dengan detektif Bonasera (peranku) dari Crime Lab New York yang berhasil menemukan KTP spiderman dan drama selesai.

Gak lucu yaa?? Hahah… aku juga bingung. Padahal ideku jadi detektif itu untuk mengidentifikasi sepatu yang ditinggalkan Cinderela. Tapi malah dibuat jadi drama thriller. Hahahaha…

Intinya… kami menikmati dan sangat bergembira. Di akhir, barulah para new comer diwajibkan memperkenalkan dirinya. Ternyata dari 25-an yang hadir, 10 orang adalah new comer. Wooww.. aku tidak sendirii. Hahahah… Rasa malu, nervous sedari awal tidak kurasakan. Aku sendiri tetap melanjutkan berbicara bahasa inggris dengan teman ngajiku Mita. Karena setelah britzone kami harus langsung mengaji, sepanjang perjalanan kami mempraktekkan bahasa “gado-gado” kami. Grammar tidak berlaku, yang penting berani! Itu saja. Soo… come join with us, and have a great experience at britzone! I’ll wait you guys :)

Lovely,
Meta 


Text Widget